Bukan ini bukan keluhan bang peha pada kehidupan yang bang peha alami, bang peha sangat bersyukur dengan apa yang bang peha dapatkan, walaupun bagi sebagian ornag mungkin kehidupan bang peha masih kurang.
Ini tentang renungan keadilan di dunia yang menurut bang peha terkadang ga adil, kenapa bang peha berkata demikian?
kemarin pas bang peha udah kirim paket, biasa kiriman barang yang di pesan oleh pembeli blogshop, bang peha kecapean, karena bang peha belum punya kendaraan pribadi(kasihan ya?)tetapi bang peha ada perlu ke tempat lain, dari pada naek angkot yang lama, bang peha memutuskan naik taksi( gaya ya?), pas di dalam taksi bang peha buka koran pagi lokal, ada berita tentang korupsi penyalahgunaan dana yang hampir 100 milyar, mereka di kirim kerumah tahanan yang lebih mirip villa, pas lagi asik baca bang peha di kejutkan oleh teriakan `maling`,`maling`. Ternyata ada orang yang menjambret hp anak smp, bang peha sempet liat pelakunya dia masih kecil anak jalanan gitu, tapi bang peha tidak bisa menyaksikan bagaimana nasib anak itu.
tapi bang peha yakin anak jalanan itu ketangkep, di gebukin, bonyok bonyok, dan mendekam di penjara, cuma hp yang dia mabil ga sampe 10 juta, tapi yang dia dapat dari kesalahannya adalah siksaan, babak belur dan berakhir di penjara, parahnya lagi dia keluar dari penjara semua orang mencibir, menjauh, dan susah mendapat kepercayaan.
Coba bandingkan dengan perampok negara ratusan milyar, keluar sidang pake mobil, badan sehat, penjara nyaman, dan keluar penjara tetep jadi orang kaya!!
itulah kenapa bang peha merasa terkadang dunia ini tak adil,bukan selalu buat bang peha tapi bagi mereka orang orang kecil yang harus berbuat kejahatan demi bisa makan.
tapi bang peha yakin anak jalanan itu ketangkep, di gebukin, bonyok bonyok, dan mendekam di penjara, cuma hp yang dia mabil ga sampe 10 juta, tapi yang dia dapat dari kesalahannya adalah siksaan, babak belur dan berakhir di penjara, parahnya lagi dia keluar dari penjara semua orang mencibir, menjauh, dan susah mendapat kepercayaan.
Coba bandingkan dengan perampok negara ratusan milyar, keluar sidang pake mobil, badan sehat, penjara nyaman, dan keluar penjara tetep jadi orang kaya!!
itulah kenapa bang peha merasa terkadang dunia ini tak adil,bukan selalu buat bang peha tapi bagi mereka orang orang kecil yang harus berbuat kejahatan demi bisa makan.
{ 4 comments... Views All / Send Comment! }
Ia Bang! Tapi Keadilan Pasti Allah Berikan Buat Semua Hambanya, karena hanya waktunya saja mungkin belum tepat bang! di akhirat Kelak adalah Keadilan yang sebaik-baiknya.
Betul bos keadilan hanya milik Allah,tak ada di dunia ini yang bisa adil se adil adilnya!
Benar mas peha. Kadang dunia emang kek gitu. Tapi bukan berarti hal seperti itu gak adil, lho mas..... karena yang bikin dunia juga Allah... yang ga adil itu manusianya.
Meski saya juga tidak berarti membela si koruptor sialan yang membuat rakyat makin tercekik itu, saya juga bisa memaklumi kenapa ia bisa dapat semua fasilitas itu. Karena ia pake otak dalam kejahatannya. Karena pake otak ga cuman pake dengkul kayak penjambret kecil itu, tentunya ia bisa dapatkan fasilitas.......
Memang,kadang hal seperti itu terjadi mas... buat cobaan bagi manusia dan bukti bahwa memang setan ada di mana-mana... fiuh..... klo nggak gini, nggak seru kali, yah... tapi agak sedih juga sih..... :(
jadi kadang ada juga kesimpulan,bahwa pendidikan tinggi tidak hanya bermanfaat buat kebaikan,tapi bermanfaat juga dalam melakukan kejahatan.
yaitu tadi karena pendidikannya bagus ,melakukan kejahatan juga intelek,ketahuan bersalah juga masih mendapatkan fasilitas,keluar penjara masih di hormati, tetep kaya pula.
Post a Comment