Laskar Pelangi, Fiktif Atau Nyata?

Bookmark and Share
detik.com
Jakarta - Roxanna, perempuan yang mengaku sebagai istri penulis 'Laskar Pelangi' Andrea Hirata mengklaim sebagai sosok Flo dalam buku tersebut. Roxana juga mengungkapkan tokoh Lintang di 'Laskar Pelangi,' di kehidupan nyata tidak ada. Begitukah?

Roxanna, perempuan yang mengaku sebagai istri penulis 'Laskar Pelangi' Andrea Hirata mengklaim ia merupakan sosok Flo dalam buku tersebut. Roxana juga mengungkapkan tokoh Lintang di Laskar Pelangi, di kehidupan nyata tidak ada.


Simak perbincangan detikhot dengan Roxana atau akrab disapa Ana. Ia mengungkapkan sisi lain dari novel 'Laskar Pelangi' versinya. Ana ditemui bersama pengacaranya di Red Tower The modern Golf Apartement, jalan Hartono raya, Tangerang, Jumat (8/11/2008).

Anda ikut menulis 'Laskar Pelangi'?
Ya, Andrea menulis Laskar Pelangi sama-sama dengan saya. Saya jadi pembuka inspirasinya. Saya ikut bantu. Kroscek aja lah ke Belitung. Saya ikut nulis dan membantu memberikan inspirasi, memberikan ide.

Anda kenal sejak SD dengan Andrea, Dengan kata lain anda tahu masa kecil dia. Apa benar sesuai dengan yang digambarkan di Laskar Pelangi?
Di Kick Andy dia bilang itu nyata. Kalau memang nggak nyata, Bu Muslimah itu nggak nyata dong. Dia takut ada yang nuntut dia kalau cerita itu cerita orang lain. Sebenarnya itu kan cerita orang lain kan, bukan cerita dia. Tahu nggak Flo itu, itu saya di situ. Seorang anak perempuan tomboy, anak pegawai Timah. Terus dia pindah dari sekolah PN ke Muhammadiyah. Nah itu kan sama karakternya dengan saya.

(Ucapan Ana tersebut kemudian ditambahkan oleh pengacaranya Fachrurrozi)

Memang pada saat itu pindah. Dan ada beberapa hal, (cerita yang menunjukkan Flo-red) hilang di gunung, itu nggak bener. Nggak ada orang yang pindah dari SD PN ke Muhammadiyah yang orang tuanya kerja di kapal keruh selain MbaAna.

(Ana kemudian melanjutkan lagi pengakuannya)

Dia (Andrea) juga bukan dari sekolah Muhammadiyah, sekolahnya pun tidak (jelek) seperti itu, tapi bagus sekali. Dia memang sebentar sekolah di Muhammadiyah, tapi nggak sampai lulus, dia terlanjur pindah.

Pindah ke mana?
(Sebelum pertanyaan itu terjawab, pengacara Ana memotong. Dia menegaskan agar wawancara tidak terlalu membahas soal 'Laskar Pelangi.' Sang pengacara tidak ingin kliennya melakukan pencemaran nama baik)

Anda sudah nonton film 'Laskar Pelangi'?
Saya nggak perlu nonton karena saya sudah tahu semua. Memang, ada kisah nyata, tapi yang melakukan siapa-siapa bukan dia. Dia hanya menceritakan saja.

Maksudnya?
(Ana kembali tidak bisa menjawab pertanyaan karena pengacaranya kembali menekankan agar wawancara soal Laskar Pelangi tidak terlalu dibahas)

Soal tokohnya, Lintang itu benar ada?
Nggak ada nama Lintang. SD itu pun ngak jelek, tapi sangat bagus. Di sana juga bukan hanya satu kelas saja. Ada kelas lain dan bangunannya pun sangat bagus. Nama teman-teman yang benar ada Iwan, Ahmad Fajri, Yudi, Jali (menurut Ana, Jali sama dengan tokoh Harun-red), Rozali, dan masih banyak deh. Saya adik kelasnya.

Anda lama di Belitong, pada saat itu tahu persis kehidupan di sana?
Ya, di sana itu dulu kaya-kaya lho. Aku aja enak hidupnya, semua ada. Nggak ada yang miskin. Barang-barangnya juga dari Belanda. Orang timah aja pada protes (Laskar Pelangi-red), kok gini ceritanya

Anda membuka ini semua, bagaimana kalau Anda hanya dibilang ingin menjatuhkan popularitas Andrea?
Ya bodo amat, tau lah.

Bagaimana tanggapan sang penulis atas pengakuan Roxana? Simak pengakuan Andrean Hirata kepada detikhot di berita selanjutnya.


{ 0 comments... Views All / Send Comment! }

Post a Comment