Cilacap - Truk-truk besar tampak bergerak. Kapal nelayan berlayar. Warga memancing. Setelah eksekusi Amrozi Cs, Cilacap kembali berdenyut.
Dua minggu sebelumnya, truk-truk besar yang biasa lalu lalang di Pelabuhan Tanjung Intan, Depo Pertamina, Pelabuhan Wisata Bahari Sleko, maupun sekitar perairan Nusakambangan, tertahan dan hanya bisa parkir.
Ratusan personel kepolisian dan TNI menjaga titik-titik vital. Warga tak bisa leluasa bergerak, karena petugas mengawasi pergerakan sekecil apapun.
Pantauan detikcom, Minggu (9/11/2008) di Dermaga Wijayapura, sejumlah kapal nelayan tampak mondar-mandir di perairan Nusakambangan. Meski masih ada penjagaan, para nelayan sudah lumayan bebas beraktivitas seperti semula.
Truk-truk besar keluar masuk dari gudang di depan Markas Polair Polres Cilacap dan TNI AL. Selanjutnya, mereka menuju Pelabuhan Tanjung Intan dan Pelabuhan Wisata Bahari Sleko.
Di Pelabuhan Penambangan Batubara yang letaknya tak jauh dari Dermaga Wijayapura, puluhan orang memancing. Mereka duduk berderet di bibir dermaga dengan leluasa.
Sementara, suasana pusat kota juga ramai. Warga terlihat menikmati berbagai permainan dan hiburan di sekitar alun-alun. Penjagaan sangat diperlonggar.
{ 0 comments... Views All / Send Comment! }
Post a Comment