jakarta - Penulis 'Laskar Pelangi', Andrea Hirata angkat bicara soal pengakuan Roxana yang ragu dengan kisah 'Laskar Pelangi. Andrea ingin meluruskan isu-isu yang mengatakan kalau 'Laskar Pelangi' adalah cerita fiktif.
Alumnus Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia itu mengaku memang tidak 100% cerita 'Laskar Pelangi' nyata. "Itu kan karya film dan novel, unsur dramatisir itu ada. Berapa kali saya ulang-ulang," tegas Andrea saat berbincang dengan detikhot via ponselnya, Sabtu (8/11/2008).
Namun pengakuan Roxana soal kondisi sekolah Muhammadiyah yang sebenarnya bagus bukan memprihatinkan, dibantah Andrea. Ia tahu persis kondisi gedung tempatnya menuntut ilmu. Gedung tersebut bisa dikatakan kurang memadai untuk sekolah. Begitu pula dengan tokoh Ibu Muslimah. "Itu nyata," kata Andrea.
Pria yang akan meluncurkan karya keempat dari tetralogi 'Laskar Pelangi' itu sangat menyayangkan pengakuan Roxana. Menurutnya itu apa yang diceritakan perempuan tersebut bisa menyakiti orang-orang yang memang nyata dan merasakan kehidupan pada zaman itu. Pengakuan tersebut juga bisa mengganggu semangat mengajar guru-guru di Indonesia.
"Jarang-jarang ada karya bagus seperti ini," ujar pria yang hobi naik komidi putar itu. "Berita ini juga akan saya luruskan kepada orang-orang yang tersakiti akibat pemberitaan ini," janjinya.
Andrea tak ingin banyak berkomentar soal nyata atau tidaknya cerita 'Laskar Pelangi'. Ia menganggap film yang diangkat dari novel pertamanya itu sudah membuat banyak orang terinspirasi.
Tak hanya itu ia juga memilih sedikit bicara soal isu dirinya sudah pernah menikah. Bahkan saat ditanya soal apakah dirinya kenal dengan Roxana. "Saya tak mau manjawab itu," tegas Andrea.
{ 0 comments... Views All / Send Comment! }
Post a Comment